PeristiwaTrending

Anies Baswedan Kembali Viral: Pertemuan Haru dengan Dosen dan Jadi Sasaran Roasting di SUCI 11

Jadi Sasaran Roasting di SUCI 11, Anies Baswedan Tunjukkan Sikap Santai dan Sportif

Loading

Akurasi.idNama Anies Baswedan kembali mencuri perhatian publik setelah dua momen yang viral di media sosial. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjadi perbincangan hangat setelah bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya di Universitas Gadjah Mada (UGM) serta menjadi objek roasting dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11.

Pertemuan Emosional dengan Dosen Pembimbing

Anies Baswedan membagikan momen pertemuannya dengan Prof. Dr. Anggito Abimanyu, dosen pembimbing skripsinya di UGM, melalui akun media sosialnya. Unggahan ini sontak menarik perhatian dan menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang merasa terharu melihat rasa hormat dan kedekatan Anies dengan sang dosen, yang menjadi bagian penting dalam perjalanan akademisnya.

Dalam unggahan tersebut, Anies menulis, “Saya tidak akan pernah lupa atas bimbingan dan dukungan yang telah diberikan oleh dosen saya.” Ungkapan ini menunjukkan bahwa meskipun telah sukses di dunia politik, ia tetap menghargai akar akademisnya.

Reaksi netizen pun beragam. Ada yang memberikan pujian atas sikap rendah hati Anies, sementara yang lain mengaitkannya dengan agenda politiknya. Namun, yang pasti, pertemuan ini berhasil menarik perhatian publik dan memicu diskusi di berbagai platform media sosial.

Jasa SMK3 dan ISO

Jadi Sasaran Roasting di SUCI 11

Selain momen emosional di UGM, Anies juga menjadi pusat perhatian saat hadir sebagai bintang tamu dalam acara Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 11. Dalam babak final, lima komika—Rizky Prasetya, Virza Logika, Fajar Mukti, Faizal Agung, dan Aldo—melontarkan berbagai materi roasting yang menghibur, dengan Anies sebagai sasaran utama.

Salah satu momen paling mengundang tawa adalah saat Rizky Prasetya menyindir status Anies yang kini “menganggur” setelah gagal dalam Pilpres 2025. “Cuma di SUCI 11 kalian bisa lihat dua orang pengangguran kerja bareng,” ucap Rizky, disambut gelak tawa penonton.

Tak hanya itu, Rizky juga menawarkan “paket kerja sama” kepada Anies, dengan candaan bahwa jika Anies tetap santai menghadapi roasting, ia bisa menjadi langganan acara serupa di masa depan. “Begitu pula dengan Pak Anies, kalau bapak santai aja, bapak bisa saya roasting di mana-mana,” tambahnya.

Anies, yang mendengar roasting selama empat menit, terlihat santai dan ikut tertawa bersama penonton. Ia bahkan beberapa kali memberikan tepuk tangan untuk Rizky. Namun, setelah sesi roasting selesai, Anies memberikan respons yang cukup tajam. “Kalau dengerin tadi ya, kelihatan sih berusaha sekali. Namanya juga usaha ya, tapi ini lebih jelas daripada satunya,” ujarnya, yang langsung memicu spekulasi bahwa ia sedang menyindir rival politiknya.

Selain itu, Anies juga mengingatkan bahwa meskipun kini ia tidak memiliki jabatan politik, rekam jejaknya tetap ada. “Minimal ya, 13 tahun kemarin itu pernah bekerja jadi gubernur,” tambahnya, yang kembali mengundang reaksi dari penonton.

Dua momen ini memperlihatkan dua sisi berbeda dari sosok Anies Baswedan. Pertemuannya dengan dosen pembimbingnya menunjukkan sisi personal dan humanisnya, sementara kehadirannya di SUCI 11 menggambarkan sikap santainya dalam menghadapi kritik dan lelucon.

Keberanian Anies untuk tampil dalam acara roasting seperti SUCI 11 juga menuai apresiasi. Alih-alih merasa tersinggung, ia memilih untuk menanggapinya dengan humor, sesuatu yang jarang dilakukan oleh figur publik di Indonesia.

Publik pun terus menantikan langkah Anies Baswedan ke depan. Apakah ia akan kembali ke dunia politik atau mencoba peruntungan di bidang lain? Yang pasti, namanya tetap menjadi topik hangat di berbagai perbincangan, baik di dunia akademis maupun hiburan.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button