Hasilkan Kekebalan Optimal, Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Digelar

![]()

Vaksinasi Covid-19 tahap kedua diberikan sebagai booster dan melengkapi dosis pertama.
Akurasi.id, Bontang – Vaksinasi Covid-19 tahap kedua digelar di Public Safety Center (PSC), Kamis (11/2/2021) pagi.
Sebelumnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 perdana di Kota Bontang dilaksanakan Rabu (27/1/2021) lalu.
Adapun penerima vaksin dosis kedua terdiri dari Dinkes, nakes, Komandan Kodim 0908 Bontang, Ketua PWI Bontang, influencer, serta Kemenag Bontang.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bontang Jamila Suyuthi menjelaskan, tujuan penyuntikan vaksin dosis kedua dimaksudkan untuk menghasilkan kekebalan optimal.
“Dosis kedua sebagai booster dan melengkapi dosis pertama,” Ucap Jamila saat ditemui awak media, Kamis (11/2/2021).
Di lain sisi, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Adi Permana juga menyebutkan, untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid dan telah menerima vaksin dosis pertama tidak dapat divaksin kembali di tahap kedua.
“Sesuai aturan, penyintas maupun yang sedang positif tidak bisa divaksin dosis kedua,” tegas Adi.
Di kesempatan yang sama, Dandim 0908 Bontang, Letkol Arh Choirul Huda merasakan hal berbeda. Dia menjelaskan, saat suntik vaksin yang pertama tidak ada rasa sakit sama sekali, tetapi untuk yang kedua, dia merasakan rasa sakit.
“Kalau yang saya secara pribadi rasakan sedikit berbeda, vaksin kedua sepertinya lebih banyak. Yang pertama tidak terasa, untuk yang kedua injeksinya terasa lebih keras. Tetapi masing-masing pribadi orang berbeda,” ucap Dandim.
Saat disinggung tentang efek yang dirasakan selama 14 vaksin tahap pertama, Choirul Huda menjawab tidak ada gejala apa pun yang dia alami.
“Insyaallah dan Alhamdulillah semoga tidak ada apa-apa, sejak pertama divaksin pun saya tidak merasakan gejala apa pun. Ini juga merupakan salah satu upaya membuat imun tubuh jadi lebih baik,” jelasnya.
Di lain sisi, perwakilan dari Kemenag, Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kota Bontang Ali Mustofa berpesan dan mengajak masyarakat Bontang untuk tidak ragu divaksin.
“Untuk vaksin Sinovac dari Biofarma, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberi label aman, jadi tidak perlu ragu lagi untuk divaksin. Mari kita dukung program Pemerintah Kota Bontang,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid









