Trending

Pasar Baru Loktuan Ditarget Difungsikan Ramadan, Kini Tersisa Instalasi Air dan Saluran Limbah

Loading

Pasar Baru Loktuan Ditarget Difungsikan Ramadan, Kini Tersisa Instalasi Air dan Saluran Limbah
Wakil Wali Kota Bontang Basri Rase bersama ketua DPRD Bontang dan Diskop-UKMP mengunjungi pasar baru Loktuan. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Pasar baru Loktuan ditarget difungsikan Ramadan, kini tersisa instalasi air dan saluran limbah. Untuk pengerjaan proyek instalasi air dan saluran pembuangan limbah, kini sudah masuk dalam tahap proses lelang. Bila lelang sudah, maka pekerjaan akan langsung dikebut.

Akurasi.id, Bontang – Pasca terbakarnya Pasar Citra Mas Loktuan yang terjadi pada Rabu (10/2/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang langsung menyiapkan beberapa rencana untuk para pedagang di pasar tersebut. Salah satunya yakni menyiapkan agar pasar baru yang telah dibangun di daerah itu bisa dimanfaatkan sebelum Ramadan mendatang.

Wakil Wali kota Bontang, Basri Rase menjelaskan, rencananya ada dua opsi yang diambil, yakni opsi jangka pendek dan jangka panjang. Untuk jangka pendeknya, ialah membangun lapak sementara atau pasar darurat yang posisinya berada di parkiran pasar dan bekas puing kebakaran. Nanti akan dibersihkan selepas kepolisian selesai melakukan penyedikan.

“Langkah lain, pemkot melalui UPT Pasar dan kelurahan setempat, akan mendirikan posko. Tujuannya, mendata ulang pedagang yang ada di Pasar Citra Mas Loktuan, sekaligus sebagai pusat penerimaan bantuan dari berbagai pihak,” katanya saat ditemui awak media, Rabu (10/2/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Sementara untuk jangka panjangnya, yakni memindah pasar tradisional tersebut ke pasar baru yang kini dalam tahap pembangunan akhir oleh Pemkot Bontang. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan relokasi pedagang ke bangunan baru tersebut. Dengan harapann sebelum bulan suci Ramadan, pasar baru tersebut sudah bisa gunakan.

“Kondisi pasar sudah bisa digunakan, tinggal diselesaikan pekerjaan yang kurang, setelah itu dilakukan pembersihan. Jika sudah, rasanya pasar sudah bisa dipakai,” ucap Basri.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Asdar Ibrahim menambahkan, relokasi pedagang akan diawali dengan pembentukan panitia. Target pengundian lapak diharapkan bisa terlaksana pada awal Maret nanti. Jumlah lapak yang ada di lokasi baru mampu menampung seluruh pedagang di pasar lama.

“Kalaupun tidak cukup nantinya, kami buat skala prioritas. Ada beberapa pedagang yang terkadang memiliki lebih dari satu lapak,” sebutnya.

Saat ini kata Asdar, bangunan pasar baru belum bisa digunakan lantaran masih ada beberapa paket pekerjaan yang belum rampung. Diantaranya pemasangan instalasi air dan pembuangan saluran air limbah. Dua pekerjaan tersebut saat ini sudah masuk tahap lelang.

“Karena adanya musibah kebakaran ini, kami akan coba koordinasikan ke ULP (Unit Layanan Pengadaan) agar bisa dipercepat prosesnya,” pungkas dia. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button