PeristiwaTrending

9 Juta Pekerja Masih Menanti BSU 2025, Cek Status dan Cara Cairkan di Kantor Pos

Cara Mengecek dan Mencairkan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay

Loading

Akurasi.id – Sebanyak 9 juta pekerja di Indonesia masih menanti pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025. Jika Anda termasuk salah satunya, segera cek status bantuan melalui aplikasi Pospay dan siapkan dokumen untuk pencairan dana di kantor pos terdekat.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menargetkan 17,3 juta pekerja menerima BSU tahun ini. Hingga Juli 2025, baru sekitar 8,3 juta orang yang sudah menerima bantuan senilai Rp600 ribu per orang ini.

Penyaluran BSU dilakukan secara bertahap melalui bank-bank Himbara dan PT Pos Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, sebagian besar data penerima yang belum cair akan disalurkan melalui PT Pos karena membutuhkan waktu untuk verifikasi data.

“Yang belum itu sebagian besar melalui PT Pos, karena masih perlu waktu dan verifikasi data,” ujarnya.

Jasa SMK3 dan ISO

Cara Cek Status BSU di Pospay:

  1. Unduh aplikasi Pospay di Google Play Store atau App Store.

  2. Buka aplikasi tanpa perlu login.

  3. Pilih ikon huruf “i” di kanan bawah layar utama.

  4. Klik ikon Kemnaker bergambar lima tangan.

  5. Pilih jenis bantuan: Bantuan Subsidi Upah Tahun 2025.

  6. Masukkan NIK KTP, lalu klik “Cek Status Penerima”.

  7. Jika terdaftar, akan muncul QR Code untuk pencairan di kantor pos.

  8. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan: “NIK tidak terdaftar sebagai penerima BSU.”

Dokumen untuk Pencairan BSU di Kantor Pos:

  • e-KTP asli dan fotokopi

  • Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi

  • QR Code dari aplikasi Pospay

  • Bukti notifikasi sebagai penerima

  • Nomor HP aktif (pencairan tidak dapat diwakilkan)

Syarat Penerima BSU 2025:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Terdaftar aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan hingga Maret 2025

  • Menerima gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan atau sesuai UMK daerah

  • Bukan penerima bantuan sosial lain seperti PKH atau Kartu Prakerja

Penyaluran BSU di Palembang

Di Palembang, Kantorpos ramai dipadati pekerja sejak awal Juli. PT Pos Indonesia Wilayah Palembang menyalurkan BSU dalam dua tahap. Executive General Manager Pos Indonesia Wilayah Palembang, Dani Wahyu Saputra, menyebut batch pertama sudah disalurkan kepada 55 ribu penerima, sedangkan batch kedua sedang menunggu data tambahan dari Kemenaker.

Penyaluran dilakukan dari Senin hingga Sabtu di seluruh kantor pos, dan khusus Kantorpos KCU Palembang serta beberapa kantor cabang pembantu (KCP) lainnya, layanan dibuka hingga malam hari bahkan hari Minggu hingga pukul 20.00 WIB.

“Misalnya, jika alokasi pembayaran berada di Palembang tapi pekerja berada di Lampung, tetap bisa mencairkan di Kantorpos Lampung,” ujar Dani.

Cerita Penerima BSU

Herdiansya, sekuriti PT Cerah Sinergi Sejahtera, merasa puas dengan layanan pencairan BSU di kantor pos. “Petugasnya ramah, pencairannya cepat dan lancar,” ujarnya. Uang bantuan ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Senada dengan Herdiansya, Indra Mariska, karyawan PT Biro Klasifikasi Indonesia, juga memuji pelayanan Kantorpos. “Tinggal tunjukkan KTP dan barcode dari aplikasi Pospay, lalu ambil antrean dan menunggu panggilan,” katanya.

Tiara, karyawan minimarket, pun mengaku nyaman saat mencairkan BSU. “Baru masuk sudah ditanya dan langsung dikasih tempat duduk. Suasananya ramai tapi tertib,” ucapnya.

BSU bagi mereka bukan sekadar angka. Bantuan ini menjadi napas tambahan, rezeki tak terduga, dan jawaban atas kebutuhan paling dasar.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button