Trending

3.840 Vaksin Sinovac Tiba Bontang, Pelaksanaan Vaksinasi Dimulai Februari Mendatang

Loading

3.840 Vaksin Sinovac Tiba Bontang, Pelaksanaan Vaksinasi Dimulai Februari Mendatang
Distribusi tahap pertama vaksin Sinovac Covid-19 untuk Kota Bontang. (Istimewa)

3.840 vaksin Sinovac tiba Bontang, pelaksanaan vaksinasi dimulai Februari mendatang. Pada pelaksanaan vaksin pertama ini, nantinya yang didahulukan yakni para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penangganan Covid-19.

Akurasi.id, Bontang – Angin segar kini menghampiri masyarakat Kota Bontang. Penyebaran wabah Covid-19 di Kota Taman -sebutan Bontang- yang belakangan mengalami tren peningkatan, kini tampaknya akan mulai dapat ditekan secara perlahan.

Ya, pendistribusian vaksin Sinovac yang sempat tertunda kini telah tiba di Kota Taman. Pada tahap pertama, vaksin tersebut telah tiba di Kota Bontang sebanyak 3.840 dosis pada Senin (25/1/2020) pukul 12.40 Wita. Vaksin itu disimpan di Gudang Farmasi Kota (GFK), Jalan Awang Long.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan, vaksin golongan pertama ini diperuntukkan bagi 1.895 tenaga kesehatan (nakes). Karena mereka yang menjadi garda terdepan dalam penangganan wabah tersebut.

Jasa SMK3 dan ISO

“Tidak semua vaksin untuk nakes, total yang terdata di kami ada sebanyak 2.157 orang, selain nakes nanti juga akan ditunjuk 10 orang dari tokoh masyarakat yang bersedia sebagai simbolis,” katanya kepada awak media.

Tenaga kesehatan yang menjadi sasaran yakni mereka yang bertugas langsung di bagian pelayanan. Untuk mereka yang sudah pernah terpapar virus corona, tidak akan mendapatkan vaksin. “Untuk mereka yang pernah terpapar Covid-19, tidak divaksin,” ujarnya.

Untuk sample vaksin kepada 10 tokoh masyarakat, sambung dia, nanti akan melibatkan lintas stakeholder, dari pejabat, tokoh agama, hingga influencer. Pada vaksin pertama ini, kata Adi, dosis yang diberikan masih kurang.

“Vaksin kepada nakes sebanyak 1.895 orang dan 10 tokoh masyarakat. Artinya untuk tahap pertama ada 2.005 dosis akan disuntikkan. Satu orang dapat dua dosis, kalau dua kali penyuntikan, yang dibutuhkan 4.010 dosis, berarti masih kurang  170 dosis,” jelasnya.

Kendati demikian, Adi sendiri belum dapat memastikan kapan vaksin akan mulai dilaksanakan. Sementara ini, pihaknya masih menunggu arahan dan instruksi Pemprov Kaltim. Lantaran, vaksin ini sendiri rencananya akan dilaksanakan serentak di 8 kabupaten/kota yang mendapatkan jatah vaksin di Kaltim.

“Targetnya sih bulan Februari nanti (pelaksanaan vaksin) selesai semua untuk tahap awal,” ucapnya.

Vaksin tersebut sebelumnya diambil Pemkot Bontang di Samarinda dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Nantinya, akan ada 20 fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk melayani proses vaksin. “Setelah penyuntikan tahap awal, menunggu dua pekan ke depan untuk penyuntikkan tahap kedua,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button