Wakil Ketua DPD RI Mahyudin Sambangi KPU Kutim Pastikan Kesiapan Pilkada 2020

Akurasi.id, Sangatta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Mahyudin melakukan kunjungan kerja (kunker) dan silaturahim ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim pada Senin (8/6/20). Kunker untuk menemui pihak penyelenggara Pilkada Serentak 2020 ini, guna memastikan berbagai tahapan pemilu berjalan lancar di daerah itu.

baca juga: Menuju Pilkada, Kasmidi Bulang Siap Berjuang untuk Kutim

“Salah satu fungsi yang melekat pada DPD adalah fungsi pengawasan. Jadi kami ingin memastikan bahwa proses dan tahapan Pilkada Serentak 2020 di Kutim, di mana ada pemilihan bupati dan wakil bupati dapat berjalan baik dan lancar sesuai regulasi yang ada,” ungkap Mahyudin.

Mahyudin menyebutkan, dirinya dulu-dulunya tak pernah sampai berkunjung ke KPU karena sudah percaya akan kemampuan dan kredibilitas kinerja KPU selama ini. Namun karena dalam suasana pandemi Covid-19, mewakili DPD RI dirinya ingin memastikan langsung kesiapan KPU Kutim dalam menghelat pesta demokrasi di daerah itu.

Dalam kunker itu, sambung dia, DPD RI fokus pada tema sentral, yaitu persiapan Pilkada Serentak 2020. DPD RI berkomitmen terus mengawal proses demokrasi dalam Pilkada Serentak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki oleh legislator.

“Ini semua kami lakukan dalam rangka memastikan bahwa proses demokratisasi dapat berjalan sesuai dengan asas demokrasi yang kita pilih, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta menghasilkan pimpinan-pimpinan daerah yang legitimate dan credible serta mampu mensejahterakan masyarakat,” tuturnya.

Karena itu, Mahyudin meminta pihak penyelenggara dan pengawas Pilkada Serentak 2020 di Kutim untuk memaksimalkan ketersediaan anggaran, apalagi ketika pelaksanaannya dalam suasana pandemi Covid-19.

“Kesimpulannya enggak ada masalah, penyelenggaraan tetap siap, baik logistik maupun dana juga siap, cuma  mungkin dana saja yang perlu ditambahkan karena pilkada di tengah protokol Covid-19, sehingga harus ada pendeteksi suhu badan hingga penggunaan APD bagi petugas. Namun, intinya Kutim siap menggelar pilkada,” paparnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Faridah menyatakan, pihak siap melaksanakan tahapan pilkada sesuai arahan KPU pusat. “Pada prinsinya kami tunggu intruksi pusat,” ucapnya.

Lebih lanjut Ulfa mengatakan, saat ini pihaknya menunggu regulasi teknis terkait adaptasi protokol penanganan Covid-19 dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.

“Kami tunggu arahan selanjutnya, apakah ada adaptasi protokol baru di tengah pandemi Covid-19 atau tidak. Intinya kami siap menyelenggarakan pilkada sesuai arahan KPU pusat,” katanya. (*)

Penulis: Ella Ramlah
Editor: Dirhanuddin