Vaksinasi Covid-19 di Bontang Tahap Kedua, Neni: Harus Tepat Sasaran


“Jika masyarakat paham saya yakin tidak menolak divaksin, jadi tugas Pemkot untuk memberikan pemahaman terkait Vaksinasi Covid-19 di Bontang,” ujar Neni Moerniaeni.
Akurasi.id, Bontang – Pemberian vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Kota Bontang akan segera digelar. Dinas Kesehatan Bontang memperkirakan vaksin akan dimulai awal Maret 2021 mendatang.
“Diperkirakan awal Maret nanti sudah digelar tahap 2 vaksinasi Covid-19 di Kota Bontang,” ucap Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Covid-19 Bontang Adi Permana saat ditemui media ini di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (18/2/2021).
Di tempat yang sama, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menyebutkan, vaksinasi tahap dua ini harus tepat sasaran. Yang menjadi prioritas yang sering kontak langsung dengan masyarakat. Mengingat penyebaran Covid-19 terbilang cepat.
“Harus tepat sasaran, seperti pedagang di pasar, ojek pangkalan maupun online, buruh, ASN, penegak hukum, pariwisata dan lain sebagainya yang sering melakukan kontak langsung dengan masyarakat luas,” ucap Neni.
Terkhusus pedagang pasar dan transportasi di Kota Taman, Neni memastikan semua harus diberi vaksin, karena mereka yang sering melakukan kontak dengan masyarakat.
“Intinya semua akan kita vaksin, yang penting harus didata. Mengingat 1 box itu isinya untuk 10 orang, jadi kalau sudah dibuka harus segera digunakan, kalau tidak nanti rusak,” tegasnya.
Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya vaksin, Pemkot Bontang mengadakan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. Peserta sosialisasi ini adalah ketua asosiasi baik dari pedagang, ojek pangkalan maupun online, dan lain sebagainya.
“Ini tujuan sosialisasi dilakukan agar kiranya ketua-ketua asosiasi yang hadir dapat menyampaikan ke masyarakat,” harapnya.
Lanjut Neni, masyarakat harus diberi pemahaman, agar tidak termakan oleh isu hoaks yang banyak beredar di media sosial.
“Jika ada masyarakat yang menolak, akan kami beri pemahaman. Jika masyarakat paham saya yakin tidak menolak divaksin, jadi tugas Pemkot untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat,” jelasnya.
Tak lupa Neni memberi imbauan kepada masyarakat yang sudah diberi vaksin pada tahap pertama maupun kedua nanti, agar kiranya tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan baik.
“Tetap patuhi protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Laksanakan 5M, Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi,” pungkasnya. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Rachman Wahid