Trending

Suami Istri di Balikpapan PDP Usai Kontak Erat dengan Pasien Positif Transmisi Lokal

Loading

suami istri pdp
Pasngan suami istri di Balikpapan ditetapkan PDP stelah kontak berat dengan pasien positif corona dengan kode BPN15. (Ilustrasi)

Akurasi.id, Samarinda – Dari penambahan 29 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona asal Balikpapan, Jumat (18/4/20) hari ini, terdapat 1 kasus yang perlu jadi kewaspadaan masyarakat setempat. Lantaran adanya temuan kasus sepasang suami dan istri yang ditetapkan PDP oleh RSUD Kanudjoso setelah tercatat memiliki kontak erat dengan pasien positif di daerah itu dengan kode BPN15.

baca juga: Waduh, 15 Warga Balikpapan PDP Setelah Kontak dengan Pasien Corona Kode BPN17

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak membenarkan, kalau memang ada 2 PDP corona yang merupakan sepasang suami dan istri di Balikpapan, dengan laki-laki berusia 55 tahun dan perempuan berusia 51 tahun.

“Pasangan suami istri tersebut merupakan kontak berat dengan pasien BPN15, dan hasil foto thorax ditemukan gambaran pneumonia berat, serta pada hasil rapid test istri menujukan reaktif, dan saat ini keduanya tengah dirawat di RSUD Kanudjoso,” jelas Andi.

Jasa SMK3 dan ISO

Temuan kasus tersebut merupakan hasil tracing Dinkes Balikpapan setelah pasien BPN15 dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona dari hasil uji Swab Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pada 23 Maret 2020.

“Untuk hubungan antara pasien BPN15 ini dengan kedua pasangan suami istri yang ditetapkan PDP ini, masih kami telusuri lebih dalam lagi. Kami masih menunggu informasi resminya dari Dinkes Balikpapan,” tuturnya.

Untuk diketahui, pasien BPN15 sendiri merupakan pasien yang tak memilki riwayat bepergian keluar daerah dan tak memilki kontak erat dengan pasien positif manapun. Sehingga kuat dugaan, kalau yang bersangkutan adalah bagian dari transmisi lokal virus corona.

“PBN15 (kemungkinan besar) merupakan pasien tranmisi lokal, lantaran tidak adanya riwayat yang bersangkutan dengan pasien positif manapun  dan tak memilki riwayat perjalanan keluar daerah,” jelasnya.

Saat ini, pasangan suami istri yang ditetapkan PDP telah menjani isolasi dan tengah dalam pemantauan tim dokter RSUD Kanudjoso Balikapapan. Untuk sampel Swab keduanya, telah dikirim ke BBLK Surabya dan sedang menunggu hasil.

“Sementara ini, kesehatan dari pasangan suami istri ini, masih kami pantau terus. Hasil Swab dari keduanya akan kami sampaikan lagi jika sudah ada dari BBLK Surabaya,” tandasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Artikel Terkait

Back to top button