Trending

Setelah Pengusaha Kapal, Hari ini Seorang Dokter di Samarinda Meninggal Positif Covid

Loading

Setelah Pengusaha Kapal, Hari ini Seorang Dokter di Samarinda Meninggal Positif Covid
Seorang dokter di Samarinda meninggal dengan status positif Covid-19 dimakamkan secara protokol oleh tim tugas BPBD Samarinda, Kamis (27/8/2020). (Dok BPBD Samarinda)

Akurasi.id, Samarinda – Kabar duka kembali menyelimuti Kota Tepian -sebutan Samarinda. Jika pada Rabu (26/8/2020) kemarin, masyarakat dikabarkan dengan meninggalnya seorang pengusaha kapal yang mashur di Samarinda meninggal dunia positif Covid-19. Kamis (27/8/2020) ini, kabar duka juga datang dari bidang kesehatan. Seorang dokter di Samarinda dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 07.20 Wita, yang sebelumnya dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Baca juga: Pengusaha Kapal Asal Samarinda Meninggal Berstatus Positif, Keluarga Tolak Dimakamkan Secara Protokol Covid-19

Menurut keterangan Humas RSUD AW Sjahranie dr Arysia Andhina melalui surat edaran memberitahukan, bahwa pasien laki-laki berusia 66 tahun, yang sudah dirawat di rumah sakit plat merah tersebut sejak 18 Agustus dengan hasil polymerase chain reaction (PCR) positif.

“Benar bahwa hari ini pasien laki-laki usia 66 tahun yang sudah kami rawat di RSUD AW Sjahranie sejak tanggal 18 Agustus 2020, di mana hasil PCR  positip (konfirmasi) dengan diagnosa pneumonia Covid-19 dengan gagal nafas dan ulcus ulcer Diabetes mellitus tipe 2 meninggal sunia pada hari ini,” ujarnya, Kamis (27/8/2020).

Jasa SMK3 dan ISO

Dilanjutkannya bahwa pasien tersebut dirawat di ruang isolasi intensif dengan perawatan yang komprehensif oleh tim Covid-19 RSUD AW Sjahranie Samarinda. “Pada hari ini tanggal 27 Agustus 2020 pukul 07.20 Wita  pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis yang merawat,” ungkap perempuan yang kerap disapa dr Sisi.

Maka sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Kementerian Kesehatan bahwa pasien yang meninggal dengan terkonfirmasi ataupun probable maka proses pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19.

“Pasien rencana akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan, sesuai dengan pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari Kementerian Kesehatan,” paparnya.

Disebutkan bahwa semasa hidupnya beliau telah memberikan kontribusi dan pengabdian di dunia kesehatan khususnya kepada masyarakat Samarinda. Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan peduli kepada sesama.

“Keluarga besar RSUD AW Sjahranie mengucapkan turut berduka cita dan semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah,” pungkasnya.

Sementara itu, Ifran selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, menyebutkan bahwa hari ini sedang melakukan proses pemakaman sesuai protokol Covid-19 terhadap seorang dokter.

“Hari ini pada tanggal 27 Agustus 2020, kami telah melakukan proses pemakaman yang ke-42, beliau ini merupakan dokter yang berkarya di Kota Samarinda,” ucapnya.

Menurutnya ini merupakan pukulan telak baginya, karena sebelumnya pada tanggal 18 Agustus 2020 sekira pukul 24.00 Wita, disaat melakukan penjemputan almarhum dalam keadaan sehat.

“Saya syok juga memdengar kabarnya pagi ini, insyaallah beliau husnul khotimah,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button