Pupuk Kaltim Gelar Safari Ramadan, Bantu Empat Masjid Sekitar Perusahaan


Akurasi.id, Bontang – Kepedulian PT Pupuk Kaltim terhadap warga buffer zone di bulan suci Ramadan kali ini kembali ditunjukan. Memasuki hari kedua di bulan penuh berkah ini, perusahaan produsen pupuk urea terbesar di Indonesia itu melakukan Safari Ramadan 1440 Hijriah di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Guntung, Selasa (7/5).
Sejak sore hari, warga terlihat antusias menyambut kedatangan jajaran direksi, manajemen, dan beberapa karyawan Pupuk Kaltim yang dipimpin langsung Direktur SDM dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, Sekretaris Perusahaan (Sekper) Budi Wahju Soesilo, dan Manager CSR Dwi Pudjyasmoro itu.
Selain berbuka puasa bersama warga, dalam safari bertajuk “Bersihkan Hati, Jalin Silaturahmi” ini Pupuk Kaltim juga turut memberikan bantuan berupa uang tunai kepada empat masjid di sekitar perusahaan. Nilainya berkisar Rp 10-15 juta per masjid, yang diperuntukkan membantu pembangunan sarana dan prasarana serta operasional masjid. Keempat masjid tersebut yaitu Masjid Al-Ikhlas Sidrap, Masjid Baitul Haqqi Sidrap, Masjid Al-Hikmah Guntung, dan Masjid Nurul Huda Guntung.
“Safari Ramadan ini merupakan kegiatan rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Selain bentuk kepedulian, safari juga sebagai sarana silaturahmi antara perusahaan dengan warga buffer zone,” kata Meizar Effendi dalam sambutannya.

Meizar pun mengimbau kepada masyarakat khususnya di sekitar perusahaan, agar memperbanyak ibadah dan melakukan kegiatan bermanfaat selama bulan suci Ramadan ini.
“Kami segenap keluarga besar Pupuk Kaltim memohon doa dan dukungan kepada masyarakat, agar perusahaan dapat terus beroperasi dengan baik dan lancar, sehingga dapat berkontribusi untuk masyarakat sekitar,” tutupnya.
Sementara itu, perwakilan takmir Masjid Nurul Huda, M Shodiq mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim, yang telah memberikan bantuannya kepada masjid-masjid di sekitar perusahaan, serta bersedia berbuka puasa bersama warga.
“Mudah-mudahan kehadiran bapak-ibu rombongan safari sekalian dicatat sebagai amal ibadah, serta mendapat berkah dan rida dari Allah SWT,” tukasnya.
Usai sambutan, kegiatan safari ditutup dengan penyampaian kultum oleh Ustaz Abdul Majid dari Samarinda. Lalu dilanjutkan berbuka puasa bersama. (*)
Penulis: Bambang Al-Fatih
Editor: Yusva Alam