

Pulau Kaniungan Biduk-biduk sepi wisatawan, pengelola banting setir jadi nelayan. Pasalnya, pendapatan tak lagi sama seperti sebelum pandemi Covid-19. Kini jumlah pengunjung turun hingga 50 persen.
Akurasi.id, Berau – Jumlah wisatawan Pulau Kaniungan Biduk-biduk Besar yang berada di Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau (Kaltim) mengalami penurunan. Covid-19 yang mewabah sejak Maret lalu jadi penyebabnya.
Menurut salah satu pengelola Pulau Kaniungan, Abdul Jalil, dalam beberapa bulan terakhir, jumlah wisatawan mengalami penurunan hingga mencapai 50 persen.
“Sudah beberapa bulan pengunjung Pulau Kaniungan mengalami penurunan, hingga mencapai 20 sampai 50 persen,” jelas Jalil saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).
Hal tersebut membuat pendapat para pemilik resto dan homestay yang berada di pulau yang memiliki panorama indah tersebut mengalami penurunan. Akibatnya pengelola seperti Jalil harus banting setir menjadi nelayan untuk mencukupi kebutuhannya sehari-hari.
“Sejak pengunjung sepi, mau tidak mau, saya harus pergi menangkap ikan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Sebelum pandemi melanda wilayahnya, biasanya Jalil mendapatkan jutaan rupiah dari usaha resto dan homestay yang ia miliki.
”Sekarang paling banyak bersih cuman dapat Rp700 ribu per bulan,” ungkapnya.
Jalil berharap pada libur Natal dan tahun baru yang tak lama lagi, Pulau Kaniungan dapat dipenuhi para wisatawan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Ya semoga aja liburan natal dan tahun baru ini, pulau ini dapat dipenuhi wisatawan seperti biasanya,” harapnya.
Diketahui Pulau Kaniungan menjadi salah satu wisata favorit menjelang libur Natal dan tahun baru. Lantaran keindahan pasir putihnya dan menjadi salah satu habitat penyu.
Selain Pulau Kaniungan terdapat tempat wisata lainya. Seperti Labuan Cermin, Air Terjun Bidadari, dan Pulau Lamin Guntur yang memiliki keindahan alam. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Suci Surya Dewi