Permudah Layanan di Masa Covid-19, DPMPTSP Bontang Ubah Pelayanan Tatap Muka Jadi Online


Akurasi.id, Bontang – Menyikapi penyebaran wabah Covid-19 yang semakin massif di Kota Bontang, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bontang mengambil langkah guna memutus rantai penyebarannya. Yaitu dengan menutup pelayanan tatap muka untuk sementara waktu. Diganti dengan metode daring/online.
Baca juga: Tepis Isu Praktik Pungli IMB, DPMPTSP Bontang: Walau Tanpa imbalan, Izin Tetap Diterbitkan
Kepala DPMPTSP Bontang, Puguh Hardjanto menjelaskan, langkah yang dilakukan oleh DPMPTSP ini memiliki dasar, yaitu instruksi Wali Kota Bontang Nomor 188.55/2/0rg/2020 tentang pengawasan dan pengendalian penerapan sistem kerja pegawai negeri sipil dan tenaga kontrak daerah dalam tatanan normal baru di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Di mana dalam surat tersebut, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menginstruksikan agar sekretaris daerah, asisten, staf ahli wali kota, serta seluruh kepala perangkat daerah dan lurah atau kepala unit pelayanan teknis agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing untuk menindaklanjuti sistem kerja Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) di wilayah kerjanya sesuai dengan Surat Edaran yang telah ditetapkan.
“Dasar inilah sehingga kami mengambil langkah pelayanan daring atau online,” ujarnya.
Ditambahkannya, pelayanan daring tersebut sudah dimulai sejak tanggal 18 Agustus sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Informasi berikutnya terkait pembukaan pelayanan tatap muka akan diinformasikan kembali.
Dirinya menjelaskan, selama pelayanan online pemohon izin dapat mengakses website: https://oss.go.id atau https://siperietnik.bontangkota.go.id. Namun Jika terdapat kendala dalam melakukan pendaftaran, untuk informasi dan konsultasi bisa menghubungi: TANYA PTSP (08114345757).
“Hanya metode yang berubah, tetapi proses layanan tetap berjalan,” imbuhnya.
Menurutnya, bagaimanapun juga langkah ini dilakukan untuk kebaikan bersama. Guna memutus penyebaran Covid-19 yang semakin cepat di Kota Taman –sebuatan Bontang. Pihaknya tak ingin virus tersebut bertambah dengan tetap dibukanya pelayanan tatap muka.
“Semoga kondisi ini bisa cepat kita lewati,” pungkas Puguh. (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin