Hukum & KriminalTrending

Penemuan Mayat Pegawai TPST Bantargebang yang Dimakan Biawak, Tetangga Ungkap Sosok Waryanto

Tetangga dan Teman Ungkap Kepribadian Tertutup Waryanto

Loading

Bekasi, Akurasi.id Seragam hijau kuning milik Waryanto, petugas kebersihan TPST Bantargebang, masih tergantung di jemuran depan kontrakannya di Gang Mangga, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Pintu kontrakan pria berusia 53 tahun itu masih tersegel police line setelah ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan pada Rabu, 17 Juli 2024.

Waryanto ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat serta kepala tertutup karung di saluran penampungan air di TPST Bantargebang. Penemuan jasadnya bermula dari laporan seorang pemancing yang melihat biawak memakan sesuatu dalam karung, yang ternyata adalah tubuh Waryanto.

Tetangga depan kontrakan Waryanto, pasangan suami istri Jajang (35 tahun) dan Rini (35 tahun), sempat tidak percaya tetangganya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. “Terakhir ketemu dia Senin malam,” kata Rini saat ditemui di rumahnya, Ahad, 21 Juli 2024.

Pasangan ini telah menjadi tetangga Waryanto selama lebih dari 10 tahun, namun mengaku tidak terlalu dekat karena kepribadiannya yang tertutup. “Kalau enggak kita yang mulai duluan, dia enggak akan mau ngomong atau tegur sapa,” kata Jajang.

Jasa SMK3 dan ISO

Meskipun demikian, mereka menilai Waryanto sebagai pribadi yang baik. Dua rekan kerjanya sering mendatangi kontrakannya untuk menitipkan baju. Keseharian Waryanto setelah pulang kerja biasanya dihabiskan di warung Mang Wasa bersama teman dekatnya, Ratiman, dan dua orang lainnya. “Nongkrong aja sampai malam, besok kerja lagi,” tambah Jajang.

Ratiman, teman dekat Waryanto, terakhir kali bertemu dengannya pada Senin malam, 21 Juli 2024, antara pukul 22.00 hingga 23.30 WIB. Setiap malam selepas pulang bekerja, mereka selalu berkumpul di warung yang berada tidak jauh dari kantor TPST, hanya butuh waktu tiga menit berjalan kaki.

Menurut Ratiman, selama berteman, Waryanto jarang bicara dan lebih sering fokus dengan ponselnya. “Enggak ada janggal juga selama ini karena emang dari dulu orangnya begitu,” katanya saat ditemui di kontrakannya di Ciketing Udik, Bekasi.

Meski telah lama berteman, Waryanto nyaris tidak pernah bercerita tentang kehidupan pribadinya kepada Ratiman. Bahkan, Ratiman tidak memiliki nomor teleponnya. “Dia nggak pernah ngasih nomor hp-nya,” ungkap Ratiman.

Pada Selasa, 22 Juli 2024, Ratiman mendapat kabar bahwa Waryanto tidak masuk kerja. “Kirain dia pulang kampung,” ujar Ratiman. Kabar penemuan mayat di TPST Bantargebang yang dimakan biawak kemudian menghebohkan warga. Ratiman tidak percaya bahwa jasad tersebut adalah Waryanto dan berharap polisi segera menangkap pelaku. “Saya sampai enggak berani liat dia, enggak tega,” katanya.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button