Kabar Politik

Tak Mau Jadi Penonton, Dewan Ingin Para Insinyur Kaltim Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN

Loading

Tak Mau Jadi Penonton, Dewan Ingin Para Insinyur Kaltim Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir ingin para insinyur Kaltim ikut ambil bagian dalam pembangunan IKN. (Redaksi Akurasi.id)

Tak Mau Jadi Penonton, Dewan Ingin Para Insinyur Kaltim Ambil Bagian dalam Pembangunan IKN. Pemindahan IKN ke Kaltim menurut Sutomo Jabir menjadi kesempatan emas bagi putra dan putri Kaltim, terutama yang telah menjadi insinyur.

Akurasi.id, Samarinda – Kendati saat ini rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim masih tarik ulur. Musabab imbas gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, putra dan putri Kaltim diminta tetap menyiapkan diri dalam menyongsong rencana pemindahan pusat pemerintahan Indonesia tersebut.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sutomo Jabir misalnya, menghendaki agar para insinyur yang dimiliki Tanah Benua Etam, sebutan Kaltim. Dari sekarang menyiapkan diri dalam menghadapi tantangan pembangunan yang akan hadir bersamaan dengan pembangunan IKN oleh pemerintah pusat.

Politikus muda Partai PKB ini meyakini, kalau kualitas dan kemampuan yang dimiliki para putra dan putri Kaltim yang saat ini sedang mengenyam pendidikan sebagai insinyur di berbagai kampus di Kaltim, misalnya saja Unmul, Polnes, Uniba Samarinda, dan beberapa kampus lainnya. Maupun yang kini sudah lepas dari dunia kampus, cukup bagus. Tidak kalah saing dengan mereka-mereka yang ada di nasional.

Jasa SMK3 dan ISO

Apalagi banyak di antara putra dan putri Kaltim yang menyandang gelar insinyur, juga banyak yang mendapatkan pendidikan di kota-kota besar. Mulai dari Makassar, Yogyakarta, Malang, hingga kampus-kampus ternama lainnya di Jakarta atau Indonesia.

“Momentum peringatan hari jadi Persatuan Insinyur Indonesia setiap 23 Mei, atau saat ini telah berada pada usia 69 tahun, bisa jadi titik balik untuk melakukan refleksi terhadap peran yang sudah dilakukan para insinyur, terutama para insinyur di Kaltim,” katanya, Senin (24/5/2021).

Menurutnya, keputusan Presiden Joko Widodo untuk memindahkan IKN ke Kaltim adalah kesempatan yang baik bagi masyarakat Kaltim. Selain untuk mendorong percepatan pembangunan di Kaltim, momentum ini dinilainya jadi ajang untuk menunjukan prestasi dan peran dalam membangun IKN.

“Secara khusus, di Kalimantan Timur sendiri sangat kita harapkan, para insinyur di Kaltim dan Tanah Air bisa bersinergi dalam menyukseskan jalannya pembangunan Ibu Kota Negara Baru yang sedang disiapkan Pemerintah Indonesia saat ini,” tutur pria yang juga berlatar seorang insinyur ini.

Masyarakat, terutama anak muda Kaltim diharapkan Sutomo Jabir tidak menyianyiakan kesempatan emas ini. Setiap putra dan putri Kaltim tidak boleh menjadi penonton di rumah sendiri. Melainkan harus mengambil bagian dengan menjadi pelaku dalam pembangunan IKN.

“Setiap anak muda, putra, dan putri Kalimantan Timur yang kini telah menjadi insinyur, sangat kita harapkan dapat ikut serta dalam menyukseskan pembangunan IKN. Ikut berperan dan bertanggung jawab dalam mewujudkan pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Kaltim,” tandasnya. (*)

Penulis: Pewarta
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button