Park Sung-hoon: Seni Memerankan Karakter Penjahat dari “The Glory” hingga “Queen of Tears”

Akurasi.id – Park Sung-hoon, aktor terkemuka asal Korea Selatan, telah membuat namanya dikenal lewat peran-peran antagonis yang memikat dalam beberapa serial drama terkenal. Dari perannya sebagai Jeon Jae-jun dalam “The Glory” hingga Yoon Eun-seong dalam “Queen of Tears,” Park telah menunjukkan kedalaman dan kompleksitas karakter-karakter yang ia perankan, membuat penonton terpikat sekaligus terprovokasi.
Menikmati Peran Sebagai Antagonis
Dalam wawancara dengan The Korea Times, Park berbagi pengalaman dan kepuasannya dalam memerankan karakter-karakter penjahat. “Sangat menyenangkan ketika orang-orang mengenali aku sebagai Jeon Jae-jun,” ujarnya, menunjukkan bahwa identifikasi ini memberinya semacam kebanggaan akan kerja kerasnya. Peran-peran ini bukan hanya memberi dia ruang untuk berkembang sebagai aktor, tapi juga memberikan karakter yang jelas dan kuat yang dapat diingat oleh penonton.
Kedalaman Karakter Yoon Eun-seong
Dalam “Queen of Tears,” karakter Yoon Eun-seong adalah sosok yang kompleks dengan latar belakang dan motivasi yang dalam. Park menggambarkan Yoon sebagai seseorang yang selalu menggunakan topeng dalam interaksinya, namun memiliki perasaan nyata dan putus asa terhadap Hong, karakter yang diperankan Kim Ji-won. Ini menambahkan lapisan emosi pada narasi, di mana penonton diharapkan bisa merasakan simpati meskipun Yoon adalah antagonis dalam cerita.
Respons Publik dan Persiapan untuk Proyek Mendatang
Meskipun sering menerima komentar negatif dari penggemar karena perannya yang menghalangi romansa utama, Park tidak terganggu. Sebaliknya, ia menganggap ini sebagai bukti bahwa penonton terlibat dengan cerita secara emosional. “Ini menunjukkan betapa besar mereka mencintai dan tertarik pada serial kami,” katanya, mengapresiasi dinamika antara aktor dan penonton.
Park juga sedang bersiap untuk peran barunya dalam musim kedua dari “Squid Game,” di mana ia berharap bisa membuat kesan yang kuat dengan karakter baru yang akan ia perankan. Ini menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan karirnya dan keinginan untuk terus memperluas cakrawala aktingnya.
Kesimpulan
Perjalanan karir Park Sung-hoon menunjukkan bagaimana seorang aktor dapat merangkul peran antagonis dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar peran pendukung. Dengan memerankan karakter yang rumit dan berlapis, Park tidak hanya mempertunjukkan keahliannya dalam akting, tetapi juga mendefinisikan ulang apa artinya menjadi ‘penjahat’ dalam drama kontemporer Korea. Ini, pada gilirannya, menantang penonton untuk melihat lebih jauh dari hitam dan putih dalam cerita dan karakter.(*)
Penulis: Ani
Editor: Ani