Kabar Politik

Kurang Serap Anggaran, Komisi III Panggil Dinas Perhubungan

Loading

Kurang Serap Anggaran, Komisi III Panggil Dinas Perhubungan
Rapat kerja Komisi III DPRD bersama Dishub Bontang dalam membahas serapan anggaran hingga Juli. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Kurang serap anggaran, Komisi III panggil Dinas Perhubungan. Dewan khawatir jika dana tidak bisa terserap secara maksimal.

Akurasi.id, Bontang – Setelah mengundang Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Kali ini Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) panggil Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang yang dinilai kurang dalam penyerapan anggaran.

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menjelaskan, pihaknya selaku mitra kerja dari ketiga dinas tersebut berkewajiban untuk memantau penyerapan anggaran, yang menurutnya serapan tersebut masih sekitar 30 persen dan dianggap kecil.

“Kami melihat kurang penyerapan anggarannya dari tiga dinas tersebut, harus ada peningkatan untuk tahun ini,” ucap Amir saat ditemui media ini usai rapat kerja dengan Dishub, Selasa (3/8/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Dia menjelaskan, pihaknya selaku mitra kerja dari dinas terkait memanggil untuk membahas kendala yang dihadapi. Serta ingin mengetahui alasan mengapa serapan anggaran masih kecil persentasenya.

“Kami menekan ketika serapan anggaran sekitar 30 persen yang dimanfaatkan di Juli, setidaknya September nanti sudah harus minimal 60 hingga 70 persen terserap,” harapnya.

Jika anggaran yang ada di dinas terkait tidak terserap secara maksimal. Amir mengungkapkan imbasnya anggaran di tahun berikutnya akan pihaknya kurangi. Sangat disayangkan jika hal tersebut terjadi.

Kurang Serap Anggaran, Komisi III Panggil Dinas Perhubungan
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

“Sangat disayangkan jika anggaran-anggaran tersebut tidak bisa terserap secara maksimal. Kalaupun nanti dinas terkait yang bermitra dengan komisi III kita berikan anggaran yang besar, tetapi tidak bisa diserap dengan baik, konsekuensinya akan kita kurangi,” bebernya.

Amir menyebutkan, untuk Dishub sendiri hingga Juli, hanya terserap 36 persen saja. Nilai tersebut dinilai kecil.

“Janjinya mereka menyelesaikan hingga September sebanyak 75 persen. Kami khawatir kalau dana tidak bisa terserap secara maksimal. Semoga tidak ada kendala ke depan. Sehingga program-program bisa berjalan dengan maksimal,” harapnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button