News

Mayat Perantau Asal Aceh Ditemukan dengan Mulut Berbusa di Samarinda

Loading

Mayat Perantau Asal Aceh Ditemukan dengan Mulut Berbusa di Samarinda
Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama rekanan relawan melakukan evakuasi jenazah Jasmin dari kamar rumah kontrakan rekannya di Kelurahan Makroman, Samarinda (Istimewa)

Mayat perantau asal Aceh ditemukan dengan mulut berbusa di Samarinda. Penemuan jasad Jasmin diketahui oleh penghuni kontrakan, saksi terkejut mendapati korban sudah terbujur kaku dan mengeluarkan busa dari mulut.

Akurasi.id, Samarinda – Warga Kelurahan Makroman, Samarinda, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria bernama Jasmin Sihombing (36) asal Kabupaten Aceh Tenggara, di kontrakan milik rekan kerjanya di bilangan Purwo Binanggun, Sabtu (26/6/2021) pukul 17.30 Wita.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menuturkan, awal penemuan jasad Jasmin diketahui oleh penghuni kontrakan, saksi terkejut mendapati korban sudah terbujur kaku dan mengeluarkan busa dari mulut di kamar yang dihuni korban.

“Dari keterangan saksi korban diketahui terlihat terakhir kali pada pukul 16.00 Wita, namun saat menemui korban di kamarnya  saat menjelang Magrib korban sudah ditemukan tak bernyawa,” jelas Apida Cahyadi saat dikonfirmasi, Minggu (27/6/2021).

Jasa SMK3 dan ISO

Jasmin diketahui sudah menginap di kontrakan rekannya itu sejak sepekan lalu. Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban pun sempat mengeluh sakit di bagian dada.

“Korban merupakan seorang perantau yang bekerja di Samarinda dan tinggal di rumah saksi,” ujarnya.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya kemudian langsung melakukan evakuasi dan membawa jasad korban ke RSUD AW Syahranie guna keperluan visum.

“Kita belum dapat memastikan penyebab korban meninggal dunia, namun dari pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ucap Aipda Cahyadi.

Selain mengevakuasi mayat perantau asal Aceh tersebut, pihak kepolisian pun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan telah memintai keterangan saksi-saksi.

“Dugaan sementara korban meninggal lantaran sakit yang diderita, namun untuk lebih jelasnya kami masih menunggu hasil visum rumah sakit,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan

Editor: Rachman Wahid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button