Kabar Politik

Masjid Terapung Kampung Selambai Hampir Selesai, Komisi III DPRD Harap Segera Bisa Difungsikan

Loading

Masjid Terapung Kampung Selambai Hampir Selesai, Komisi III DPRD Harap Segera Bisa Difungsikan
Jajaran Komisi III DPRD Bontang mengunjungi progres Mesjid Terapung di Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan. (Istimewa)

Masjid terapung Kampung Selambai hampir selesai, Komisi III DPRD harap segera bisa difungsikan. Masjid terapung ini bisa menjadi salah satu ikon baru di Kota Bontang, yang dapat menarik wisatawan.

Akurasi.id, Bontang – Pengerjaan Masjid Terapung Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan masuk dalam tahap finishing. Hingga saat ini progres finishing mencapai 20 persen. Oleh karena itu, jajaran Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang melakukan peninjuan proyek pembangunan rumah ibadah tersebut, Kamis (2/9/2021). Kedatangan mereka didampingi jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Bontang.

Anggota Komisi III DPRD Bontang  Faisal mengatakan, saat ini proses pembangunan masjid terus dikebut. Selain itu, pekerja yang dilibatkan mayoritas tenaga lokal. Dia berharap, masjid yang bakal menjadi ikon wisata religi Kota Taman itu bisa selesai tepat waktu di akhir tahun ini.

“Alhamdulillah, progres masjid terapung ini diwacanakan akan selesai dalam waktu dekat, semoga awal tahun 2022 kita sudah bisa menggunakan masjid ini,” harap Faisal.

Jasa SMK3 dan ISO

Dia juga berharap dengan adanya masjid terapung ini selain berfungsi sebagai rumah ibadah bagi umat muslim yang memiliki 2 lantai di lahan 2 hektare dengan kapasitas jamaah sekitar 300 orang. Bisa menjadi salah satu ikon baru di Kota Bontang, yang dapat menarik wisatawan.

“Akan menjadi identitas Bontang yang baru jika masjid terapung ini berdiri. Apalagi masjid yang berdiri di atas laut ini merupakan yang pertama ada di Kaltim. Kami juga minta tidak hanya di dalam masjid yang dibangun. Tetapi di halaman masjid juga tertata dengan rapi. Kami minta DPUPRK agar menganggarkannya di tahun 2022,” minta Faisal.

Wakil rakyat yang juga bermukim di Kampung Selambai itu menegaskan, pengerjaan proyek Masjid Terapung lebih cepat jika dibandingkan dengan proyek tata lingkungan di kawasan tersebut.

“Lebih cepat memang pengerjaan masjid ini dibandingkan dengan pengerjaan jalan di daerah Selambai,” ungkap politisi Partai Nasdem itu.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Tavip Nugroho mengatakan, pekerjaan yang rampung, sudah melebihi dari target 18 persen.

“Progres finishing sudah 20 persen, plus 2 dari target. Tahun depan sudah bisa digunakan, tinggal bagian pelataran,” Papar Tavip.

Dia menjelaskan, proses finishing yang menelan anggaran Rp10,3 miliar meliputi pengecatan, pemasangan tegel, plafon, gerbang Rasul, rumah genset, pagar, ornamen masjid, haluan kapal, mekanikal elektrikal, dan air.

“Tahun ini disiapkan anggaran untuk finishing Rp10 miliar lebih dari APBD Bontang, belum termasuk pelataran, itu nanti kita ajukan usulan lagi, ” tambahnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button