Kontroversi Rematch Jefri Nichol vs El Rumi: Kemenangan Cepat 38 Detik
Pertarungan Berakhir Cepat, Wasit Dihujani Protes

Akurasi.id – Pertarungan rematch yang dinanti publik antara Jefri Nichol dan El Rumi di ajang Superstar Knockout Vol.3 berakhir singkat. El Rumi menang lewat TKO hanya dalam 38 detik ronde pertama, Sabtu (9/8/2025) malam di Jakarta Convention Center, Senayan. Namun, kemenangan ini memicu perdebatan setelah Jefri Nichol mengaku kebingungan dengan keputusan wasit.
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Kedua petinju langsung melancarkan pukulan, namun masih saling bertahan. Memasuki detik ke-20, tukar pukulan jarak dekat tak terelakkan. Pada detik ke-27, Jefri sempat membetulkan helm pelindung dan menepuk bahu kanannya. Momen ini dimanfaatkan El Rumi dengan melancarkan kombinasi straight dan jab ke wajah lawan.
Jefri yang mengalami dislokasi bahu tak mampu membalas pukulan dan hanya bersandar di tali ring. Setelah menerima tujuh hingga delapan pukulan beruntun, wasit menghentikan laga dan menyatakan El Rumi menang TKO.
Pelatih Jefri Nichol, Max Metino, mempertanyakan keputusan tersebut. Ia menilai wasit seharusnya memberi hitungan atau memanggil tim medis sebelum menghentikan pertandingan. “Harusnya dihitung sepuluh pukulan, ini baru tujuh sudah disetop,” ujarnya.
Jefri sendiri mengaku kecewa karena merasa belum bertarung sepenuhnya. “Gue nggak mengerti, gue cuma dislok tapi dibilang TKO. Gue belum berantem, Bro,” ujarnya. Meski begitu, ia tetap menerima keputusan demi keselamatan petinju.
El Rumi, di sisi lain, menganggap kemenangannya adalah hasil kerja keras, strategi, dan doa. “Kalau lewat satu ronde mungkin dia (Nichol) bisa kalahin aku, tapi the king is here,” kata El Rumi.
Dengan hasil ini, El Rumi mencatat kemenangan kedua atas Jefri Nichol. Namun, rematch tersebut justru menyisakan tanda tanya besar bagi para penonton dan memunculkan wacana pindahnya Jefri ke arena Mixed Martial Arts (MMA).(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy