Trending

Kapolda Kaltim Buka-bukaan Kasus Covid-19 yang Menggerogoti Instansinya hingga Sempat Dibuat Stres

Loading

Kapolda Kaltim Buka-bukaan Kasus Covid-19 yang Menggerogoti Instansinya hingga Sempat Dibuat Stres
Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak bercerita tentang badai Covid-19 yang sempat melanda instansi bayangkara yang dia pimpin. (Istimewa)

Kapolda Kaltim buka-bukaan kasus Covid-19 yang menggerogoti instansinya hingga sempat dibuat stres. Bagaimana tidak, tercatat ada sebanyak 300 personil bayangkara di wilayah Polda Kaltim yang terpapar wabah tersebut, bahkan sebagian besar masih menjalani perawatan.

Akurasi.id, Samarinda – Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengaku sempat dibuat stres dengan badai Covid-19 yang melanda sejumlah instansi bayangkara di bawah kepemimpinannya. Apalagi setelah dia mendapatkan kabar jika Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman terpapar wabah asal negeri tirai bambu itu -sebutan Negara China atau Tiongkok.

Kekhawatiran Irjen Pol Henrry Rudolf tentunya bukan tanpa diserta alasan kuat. Diketahui, akalu dia memiliki kedekatan dengan sejumlah kapolres di lingkungan Polda Kaltim, termasuk dengan Kapolres Samarinda Arif Budiman.

“Padahal beberapa waktu lalu, sebelum Pak Kapolres Samarinda mengabari saya, bahwa ia positif, saya sempat bersama dia. (Saya berada) selama 2 hari di Samarinda (untuk) mengahdiri kegiatan,” jelas Irjen Pol Herry saat menggelar konferensi pers akhir tahun 2020, Selasa (29/12/2020).

Jasa SMK3 dan ISO

Usai mendapatkan kabar itu, jenderal bintang dua itu pun mengaku cukup dibuat stres dan panik pada awalnya. Lantaran pada saat berada di Samarinda selama 2 hari, dia sempat berkomunikasi dekat dan terbilang aktif sebelum Kapolres Samarinda Kombes Pol Arif Budiman terpapar Covid-19.

“Saat (saya) tahu kalau Kapolres Samarinda positif Covid-19, tiba-tiba badan saya langsung mering (saya cukup kaget saat mendengar dan mengetahui hal itu),” ujar orang nomor satu di lingkungan bayangkara Polda Kaltim tersebut. “Beruntungnya, (dan saya sangat bersyukur) saat melakukan rapid test hasilnya negatif,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Irjen Pol Herry juga membeberkan, bahwa ada sejumlah personil bayangkara yang terpapar Covid-19. Jumlahnya pun terbilang tidak sedikit, yakni mencapai ratusan orang personil yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kaltim.

“Saya buka-bukaan saja, saat ini terhitung ada 300 lebih personil Polri di Kaltim yang terpapar Covid-19, dan puluhan personil masih dalam perawatan (kita doakan, semoga semuanya lekas sembuh),” bebernya sembari memohon dia kesembuhan bagi anggotanya.

Irjen Pol Herry menambahkan, tak hanya Kapolres Samarinda yang berurusan dengan Covid-19. Beberapa pimpinan kepolisian lain seperti Wakapolres Kutim Kompol Mawan Riswandi yang terpapar Covid-19, pun telah tutup usia akibat wabah tersebut. Ada juga Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto dan satu keluarganya, juga sempat terpapar Covid-19.

“Mulai dari istri Wakapolres Berau, 3 anak-anaknya, hingga pembantunya pun ikut terpapar Covid-19, bahkan Wakapolres Kutim juga, sampai menyebabkan beliau meninggal dunia” terangnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh personilnya untuk selalu menjaga kesehatan saat bertugas, dan ikut membantu pemerintah dalam menyampaikan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Kalau masyarakat tidak percaya, tugas kita yang memberi tahu masyarakat kalau Covid-19 itu ada dan sangat berbahaya,” pungkasnya. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Dirhanuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button