
Jakarta, Akurasi.id – Istana Kepresidenan mematangkan persiapan menjelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Hari ini, Kamis (14/8/2025), Istana menggelar gladi bersih atau persiapan akhir di Lapangan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pantauan di lokasi, dekorasi dan kursi undangan telah tertata rapi di sekeliling lapangan. Prosesi gladi bersih diawali dengan kirab bendera Merah Putih dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka. Kirab tersebut diiringi pasukan berkuda dan marching band.
Selanjutnya, pasukan TNI-Polri memasuki lapangan, disusul oleh Paskibraka yang akan mengibarkan bendera Merah Putih. Seluruh pasukan tampak khidmat mengikuti prosesi, mulai dari pengibaran bendera hingga acara hiburan.
Kehadiran Para Presiden Terdahulu
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa para tokoh bangsa, termasuk mantan Presiden RI, telah diundang dan menyatakan kesediaan hadir pada peringatan detik-detik proklamasi.
“Alhamdulillah, hampir seluruh undangan kepada para tokoh bangsa sudah kami haturkan. Insyaallah, sebagian besar akan hadir, termasuk Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi),” ujar Prasetyo di Istana Merdeka.
Prosesi Final dan Tema Khusus
Prasetyo menambahkan, gladi bersih kali ini menjadi persiapan terakhir sebelum pelaksanaan upacara pada 17 Agustus. Ia menyebut seluruh rangkaian sudah berjalan lancar sesuai skenario.
“Ini gladi terakhir, sudah final. Prosesi kirab, detik-detik proklamasi, hingga penampilan hiburan dan atraksi TNI Angkatan Udara sudah sesuai dengan rencana,” jelasnya.
Adapun pengukuhan Paskibraka akan dilakukan menjelang 17 Agustus, dengan formasi yang disesuaikan dengan tema HUT ke-80 RI. “Kalau ada sedikit modifikasi formasi, itu menyesuaikan dengan tema ulang tahun ke-80. Hiburan lainnya akan menjadi kejutan,” tandas Prasetyo.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 RI tahun ini akan digelar secara sederhana. Menurutnya, kesederhanaan perlu dijaga karena pemerintah masih fokus pada banyak pekerjaan untuk rakyat.
“Kita relatif sederhana dulu, lah,” kata Prabowo saat menghadiri Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri 2025 di Bandung, Jawa Barat, pekan lalu.
Dengan persiapan matang ini, upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka pada Minggu (17/8/2025) diharapkan berjalan khidmat, meriah, dan tetap sesuai arahan Presiden agar sederhana namun bermakna.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy