
Akurasi.id – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengungkapkan niat besarnya untuk membangun fasilitas pemusatan latihan sepak bola di daerahnya dengan standar profesional seperti yang dimiliki Bali United. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke pusat latihan Bali United yang berlokasi di Pantai Purnama, Sukawati, Gianyar, Sabtu (12/7/2025).
“Tempat ini ingin saya implementasikan di Maluku Utara,” ujar Sherly dalam keterangan resminya. Ia menyampaikan kekagumannya terhadap kompleks latihan milik klub berjuluk Serdadu Tridatu itu yang berdiri di atas lahan seluas 30 hektar dan memiliki sembilan lapangan, gym, hingga ruang pemulihan fisik.
Sherly menginginkan fasilitas serupa dibangun di Maluku Utara, agar dapat menunjang perkembangan sepak bola daerah sekaligus menjadi tempat pemusatan latihan nasional di masa depan. Ia menyebut pembangunan pusat latihan tersebut tengah dalam tahap finalisasi.
“Fasilitas ini sangat komprehensif dan profesional, dengan view yang cantik. Semuanya lengkap, mulai dari tempat latihan, gym, hingga area refreshing,” tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sherly disambut oleh pemilik Bali United, Pieter Tanuri, serta pelatih kepala Johnny Jansen dan para pemain. Kunjungan ini juga menjadi bagian dari upaya Sherly untuk menata ulang sektor olahraga dan tata kelola pemerintahan daerahnya.
Selain belajar dari manajemen Bali United, Sherly juga bertemu dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, untuk mendalami penerapan Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta praktik tata kelola publik yang telah membawa Bali meraih berbagai penghargaan nasional, termasuk opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sebanyak 12 kali.
“Kami ke sini atas saran dari KPK RI untuk mempelajari langsung tata kelola pemerintahan Provinsi Bali. MCP kami meningkat dari 39,95% pada 2023 menjadi 73,59% di 2024. Dan Bali jadi yang terbaik,” tutur Sherly.
Gubernur Koster turut memberikan masukan agar Maluku Utara dapat merekrut tenaga profesional untuk pengelolaan SPBE dan mempercepat pembangunan Mal Pelayanan Publik melalui hibah ke kabupaten/kota.
Di akhir pertemuan, Sherly mengapresiasi keberhasilan Koster dalam mengangkat citra arak Bali sebagai produk lokal unggulan yang mendongkrak ekonomi petani.
Sherly berharap dengan mengadopsi berbagai best practice dari Bali, Maluku Utara bisa bersaing tidak hanya dalam hal tata kelola pemerintahan, namun juga dalam sepak bola nasional dan bahkan internasional.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy