Eza Gionino Bantah Isu KDRT dan Orang Ketiga di Tengah Gugatan Cerai Istrinya
Komitmen Eza Gionino Pertahankan Rumah Tangga

Akurasi.id – Pesinetron Eza Gionino akhirnya angkat bicara soal gugatan cerai yang diajukan istrinya, Meiza Aulia Coritha. Meski digugat cerai, Eza menegaskan tetap berkomitmen untuk mempertahankan rumah tangganya yang telah dibina selama tujuh tahun.
Komitmen Pertahankan Rumah Tangga
Dalam konferensi pers di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (10/9/2025), Eza hadir bersama kuasa hukumnya, Raka Danira. Sang pengacara menyebut bahwa gugatan cerai tersebut merupakan buntut dari dinamika rumah tangga biasa.
“Mas Eza mengambil sikap tegas untuk mempertahankan rumah tangganya. Dalam mediasi nanti, kami memprioritaskan ke arah perdamaian,” ujar Raka.
Bantah Isu KDRT dan Pihak Ketiga
Menanggapi isu yang beredar, Eza dengan tegas membantah adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) maupun orang ketiga.
“Demi Allah tidak ada KDRT, tidak ada pihak ketiga. Masalah kami murni karena kurang komunikasi saja,” ucap Eza dengan suara bergetar.
Eza mengungkap, sejak 15 Agustus 2025 ia sudah pisah rumah dengan istri dan anak-anaknya. Kondisi ini menjadi pukulan berat bagi dirinya karena ia sangat merindukan buah hati.
“Biasanya saya tidur bersama anak-anak, terutama Khan. Sekarang rumah terasa hampa. Saya rindu sekali pada mereka,” katanya sambil menahan tangis.
Kaget Digugat Cerai
Eza mengaku terkejut saat mengetahui istrinya resmi mendaftarkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama (PA) Cibinong pada 29 Agustus 2025. Gugatan tersebut terdaftar melalui e-court dengan nomor perkara 5672/Pdt.G/2025/PA_CIBINONG.
Menurut Eza, percekcokan yang terjadi pada awal Agustus sebetulnya masih dalam batas wajar rumah tangga. Ia bahkan sempat memberi ruang waktu untuk istrinya agar situasi lebih tenang.
“Saya pikir masalah ini bisa selesai dengan komunikasi. Tapi ternyata ujungnya gugatan cerai, itu di luar dugaan saya,” kata bintang sinetron Aku, Kau & KUA itu.
Sidang Perdana 22 September 2025
Meski proses hukum sudah berjalan, Eza masih berharap istrinya mau kembali. Ia bahkan mengajak Meiza pulang demi anak-anak mereka.
“Sayang, ayo pulang. Kita bicarakan baik-baik. Aku janji akan memperbaiki semua kekuranganku,” ungkapnya penuh harap.
Kuasa hukum Eza juga menegaskan pentingnya menjaga kondisi psikologis anak-anak. “Anak-anak punya kedekatan emosional dengan Mas Eza. Kami berharap masalah ini tidak berdampak buruk pada mereka,” tutup Raka.
Sidang cerai perdana pasangan ini dijadwalkan berlangsung pada 22 September 2025 di PA Cibinong.(*)
Penulis: Nicky
Editor: Willy