SelebritisTrending

Dijenguk Tengku Dewi, Andrew Andika Menangis dan Sampaikan Permintaan Maaf Setelah Ditangkap Kasus Narkoba

Permintaan Maaf Andrew Andika dan Keputusan Rehabilitasi di BNNP Jakarta

Loading

Akurasi.id – Aktor Andrew Andika tak kuasa menahan tangis saat dijenguk oleh Tengku Dewi, adiknya, setelah dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian terkait kasus narkoba. Tengku Dewi menjelaskan bahwa dia harus turun tangan mengurus Andrew karena kondisi ibu mereka yang sedang sakit dan kakaknya yang tidak bisa membantu.

“Aku harus turun tangan, karena mamanya lagi sakit, kakaknya juga enggak bisa,” ujar Tengku Dewi saat mendampingi Andrew yang kini menghadapi proses hukum.

Andrew Andika diketahui ditangkap di sebuah rumah di kawasan Bogor pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. Selain Andrew, lima tersangka lainnya juga ditangkap di sebuah hotel di Jakarta Selatan pada pukul 22.00 WIB pada hari yang sama. Mereka terlibat dalam kasus narkoba jenis sabu-sabu.

Setelah penangkapannya, Andrew menyampaikan penyesalan mendalam dan meminta maaf kepada keluarga besarnya. “Saya mau meminta maaf kepada keluarga saya, keluarga besar saya,” ucap Andrew penuh haru di hadapan media.

Jasa SMK3 dan ISO

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya, menjelaskan bahwa Andrew Andika bersama lima rekannya yang berinisial VA, YF, AK, Oz, dan BL masuk dalam kategori adiksi sedang. Berdasarkan hasil asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta, mereka diputuskan untuk menjalani rehabilitasi.

“Keputusan ini diambil setelah kami melakukan asesmen di BNNP Jakarta,” kata AKBP Teuku Arsya saat mengumumkan hasil pemeriksaan terkait kasus tersebut.

Kini, Andrew Andika bersama lima rekannya tengah mempersiapkan diri untuk menjalani program rehabilitasi, sementara proses hukum tetap berjalan untuk mengusut kasus yang melibatkan narkoba tersebut.(*)

Penulis: Nicky
Editor: Willy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button