Cegah Corona, Pasar Tradisional di Bontang Ditutup, Diskop-UKMP: Itu Tidak Benar


Akurasi.id, Bontang – Beberapa waktu terakhir ini beredar kabar bahwa 3 pasar tradisional yang ada di Bontang akan ditutup. Yaitu Pasar Sementara Rawa Indah, Pasar Telihan, dan Pasar Citra Mas, Loktuan. Hal ini terkait wabah virus corona yang sedang berkembang. Namun hal tersebut dibantah oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP). Dikatakan bahwa isu tersebut tidak benar.
baca juga: Cegah Wabah Corona Meluas, Polisi Putuskan Menutup Semua THM di Kutim
Melalui laman Facebook, Diskop-UKMP dan Kepala UPT Pasar, Haedar mengeluarkan pernyataan resmi guna menangkal isu terkait penutupan aktivitas pedagang pasar di Kota Taman-sebutan Kota Bontang-.
Di laman tersebut disampaikan bahwa “tidak benar pasar yang ada di Bontang akan ditutup sementara ataupun dalam jangka waktu tertentu. Jika pasar akan ditutup tentu ada pemberitahuan resmi. Pasti juga melibatkan lintas sektor terkait. Termasuk OPD teknis Pemkot Bontang lainnya, seperti kecamatan dan kelurahan, untuk penyampaian informasi ke masyarakat Bontang. Demikian pula mitra kami seperti Asosiasi Pedagang Pasar.”
Isu penutupan ketiga pasar tersebut santer terdengar. Membuat masyarakat Bontang menjadi resah, utamanya kaum ibu-ibu. Hal ini menimbulkan pembelian panik (panic buying) yaitu sebuah fenomena dimana masyarakat melakukan penimbunan beberapa barang.
Seperti dituliskan Diana Ummu Dzaki, warga Loktuan dalam status Facebook pribadinya. Menggambarkan bagaimana kondisi Pasar Citra Mas, Minggu (22/3/20) kemarin, saat ia pergi berbelanja. Di laman Facebook tersebut ia menuliskan “Hari ini ke pasar, suasananya rame sekali serasa kayak mau lebaran. Desak-desakan. Saya kayak mau sesak napas karena sempit-sempitan, pake masker pula. Apa ini karena efek berita, pasar mau ditutup ya?” (*)
Penulis: Yusva Alam
Editor: Dirhanuddin