

Cara ibu mengajarkan anak makan sayur terkadang membuat anak menjadi marah dan enggan untuk menyantap makanannya. Namun sebaiknya untuk anak yang susah makan sayur, maka ibu jangan memaksa dan memarahinya. Akan tetapi, gunakan cara yang lain agar bisa membujuk anak.
Cara Ibu Mengajarkan Anak Makan Sayur
Terkadang sebagian anak berpikir jika sayur itu tidak enak, terlebih jika sampai anak mau makan sayur dengan iming-iming hadiah. Ini akan membuat anak semakin berpikir jika sayur benar-benar tidak enak. Nah, untuk menyiasati anak mau makan sayur tanpa paksaan, bisa simak tipsnya berikut ini.
Sebaiknya sajikan menu sayuran sejak masih kecil, yaitu ketika anak mulai MPASI sebagai makan siang dan malam. Untuk menghindari anak cepat bosan, maka perlu menggunakan menu yang beragam. Kemudian tawarkan menu sayur dengan banyak jenis sayuran.
Meski anak memuntahkan makanannya, ibu sebaiknya jangan cepat menyerah. Untuk itu, sajikan beragam jenis sayuran agar anak bisa mengenal beragam sayuran dan nantinya anak akan menemukan sayuran yang mereka sukai.
Jangan sekali-kali menyembunyikan sayuran diatas menu lainnya. Karena cara ini bukan cara yang efektif. Anak akan semakin tidak mengenal rasa sayuran. Lagi pula cara ini bisa membuat ibu menyesal karena anak bisa saja enggan untuk menyantap makanannya kembali sebab takut tertipu. Sehingga ini bukan menjadi kebiasaan yang baik untuk ibu ajarkan kepada anak.
Jika ibu ingin mengajarkan anak makan sayuran, maka ibu harus menjadi teladan untuk anaknya, yaitu dengan sama-sama menyantap menu sayuran. Dengan anak melihat jika ibunya memakan sayuran, akan membuat anak termotivasi untuk ikut makan sayur.
Nah, untuk warna sayuran agar tidak monoton hijau, maka bisa padupadan dengan sayuran lain. Sehingga bisa menarik minat anak untuk mencobanya.
Cara ibu mengajarkan anak makan sayur dengan memasak bersama-sama. Ibu bisa mengenalkan kepada anak mengenai jenis sayuran yang sedang ibu masak bersama anak. Meskipun cara ini akan membuat dapur berantakan karena ulah si kecil, namun tidak menjadi masalah. Dengan suasana seperti ini, bisa memberikan dampak positif untuk anak sehingga anak akan lebih terdorong untuk mengkonsumsi sayuran.