Lomba Balap Ketinting Kampung Selambai, Faisal: Berpotensi Jadi Ikon Wisata Bontang


Lomba balap ketinting Kampung Selambai, Faisal: Berpotensi jadi ikon wisata Bontang. Adanya kompetisi balap ketinting, disebut memicu daya tarik wisata dari luar daerah untuk berkunjung di Kampung Selambai.
Akurasi.id, Bontang – Belum lama ini, tepatnya Jumat (27/8/2021). Diadakan lomba balapan ketinting yang diselenggarakan oleh Ikatan Pemuda Selambai berkarya (IPSB) di perairan Kampung Selambai, Kelurahan Loktuan. Hal tersebut diselenggarakan guna memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-76.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Faisal, menyambut baik lomba balapan ketinting Kampung Selambai. Lantaran, dengan adanya kompetisi tersebut, bisa memicu daya tarik wisata dari luar daerah untuk berkunjung di Kampung Selambai.
“Lomba balapan ketinting ini bisa menjadi ciri khas untuk objek wisata di Kampung Selambai. Agar semakin dikenal masyarakat,” ujar Faisal saat ditemui media ini, Selasa (31/8/2021).
Wakil rakyat yang bermukim di daerah tersebut membeberkan, tercatat, ada 20 kapal ketinting yang ikut berkompetisi kala itu, dengan tiga kelas pertandingan. Yakni kelas umum, kelas lokal (jarum-jarum), dan kelas nelayan.
“Adapun pesertanya, diikuti oleh warga pesisir Selambai Loktuan, Berbas Pantai, Bontang Kuala, hingga ada pula dari Teluk Lombok Kutai Timur (Kutim). Artinya jika ini rutin dilakukan, Kampung Selambai bisa ramai, baik dari segi pengunjung ataupun peserta,” ucap Politisi Partai Nasdem tersebut.
Selain itu, dia menjelaskan, untuk kegiatan lomba balap ketinting ini sudah lama tidak diselenggarakan. Lantaran Bontang dilanda pandemi Covid-19, hingga adanya pekerjaan mega proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahap pertama kala itu. Sehingga di lokasi Selambai tak memungkinkan untuk dilaksanakan kegiatan masyarakat.
“Kami apresiasi semangat warga Selambai. Warga dan panitia patungan untuk mengadakan lomba ini. Harapannya perlombaan seperti ini bisa didukung oleh pemerintah dan bisa rutin diselenggarakan,” harap Faisal.
Sebagai informasi, perahu ketinting termasuk dalam perahu jenis jukung yang merupakan salah satu jenis perahu tradisional khas nusantara. Perahu-perahu ini dapat ditemukan di berbagai daerah pesisir di Indonesia. Dari masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan, masyarakat Madura serta Bali, dan hampir seluruh pesisir Sumatera mengenal perahu jukung. Tak terkecuali warga pesisir Kota Bontang. (*)
Penulis: Rezki Jaya
Editor: Redaksi