News

Amankan Pilkada Bontang 2020, 562 Aparat Dikerahkan

Loading

Amankan Pilkada Bontang 2020, 562 Aparat Dikerahkan
Amankan Pilkada Bontang 2020, Kapolres Kota Bontang, AKBP Hanifa Martunas Siringoringo sebut turunkan ratusan aparat bersama Kodim 0908/Bontang. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Amankan Pilkada Bontang 2020, 562 aparat dikerahkan. Personil keamanan berasal dari Polres Bontang, PKO Polda Kaltim, dan Kodim 0908/Bontang.

Akurasi.id, Bontang – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan dilaksanakan, Rabu (9/12/2020) besok. Tentu harus mendapatkan pengamanan ekstra dari aparat keamanan.

Baca juga: KPU Bontang Laksanakan Pelepasan Distribusi Logistik Pilkada 2020

Kepolisian dari Polres Bontang dibantu oleh PKO dari Polda Kaltim dan Kodim 0908/Bontang tahun ini kembali mengamankan jalannya pesta demokrasi.

Jasa SMK3 dan ISO

Hal ini dijelaskan langsung  Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo. Kata dia, personil yang dikerahkan berasal dari Polres Bontang kurang lebih ada 300 aparat. Lalu dari PKO Polda Kaltim sebanyak 102 personil. Serta didukung oleh TNI dalam hal ini Kodim 0908/Bontang sebanyak 160 personil. Jadi total keseluruhan 562 personil.

“Penempatannya kami atur sesuai dengan pola pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diarahkan Mabes Polri, pola pengamanan TPS itu sendiri ada 3 macam. Yaitu pola rawan, kurang rawan dan tidak rawan,” jelas AKBP Hanifa saat ditemui awak media di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang Jalan Awang Long, Selasa (8/12/2020).

Dalam klasifikasi TPS itu, lanjut dia, mengatur rawan, kurang rawan, dan tidak rawan  berdasarkan dengan meeting pemetaan yang pihaknya lakukan selama tahapan pilkada dimulai.

“TPS rawan itu ada beberapa titik, TPS rawan itu dalam artian letak geografis, karena jarak tempuh yang harus dilalui dengan transportasi air seperti itu. Daerah pesisir menjadi karakteristik tingkat kerawanan,” ucapnya.

lanjut Hanifa untuk titik yang rawan akan mendapatkan menambah personil dalam pengawasan dibandingkan dengan TPS yang kurang rawan. Misalnya untuk yang tidak rawan sebanyak 1 personil, dan untuk yang rawan, pihaknya akan memberikan tambahkan lebih banyak lagi personil yang menjaga.

“Titik lain yang akan dapat pengawasan lebih yang jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang besar contohnya seperti Bontang Utara,” pungkasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Suci Surya Dewi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button