Kabar Politik

Ikuti Apel Kebangsaan, Agus Haris: Ini Wadah Persatuan, Kita Wajib Menghargai Perbedaan

Loading

Ikuti Apel Kebangsaan, Agus Haris: Ini Wadah Persatuan, Kita Wajib Menghargai Perbedaan
Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris saat diwawancarai awak media. (Rezki Jaya/Akurasi.id)

Ikuti Apel Kebangsaan, Agus Haris: Ini Wadah Persatuan, Kita Wajib Menghargai Perbedaan. Melalui apel itu, seluruh elemen masyarakat yang ada di Bontang diajak untuk selalu menyemai persatuan dan kesatuan yang ada, sehingga terwujud masyarakat yang aman dan damai.

Akurasi.id, Bontang – Menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia menjadi tanggung jawab dari seluruh anak bangsa. Caranya pun bisa dilakukan dengan beragaman usaha. Misalnya dengan ikut menghargai pelaksanaan kegiatan apel kebangsaan seperti yang dilaksanakan jajaran Polres Bontang, Senin (26/4/2021).

Kegiatan rutin setiap tahunnya ini, dilaksanakan di seluruh jajaran kepolisian dari Sabang hingga Merauke. Tujuannya tidak lain adalah untuk senantiasa memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Perihal hal itu, Wakil Ketua II DPRD Bontang Agus Haris yang turut hadir pada kegiatan itu, menyampaikan, bahwa kegiatan itu memang rutin dilaksanakan sebagai satu sarana untuk senantiasa menjaga keutuhan dan menjalin silaturahmi.

Jasa SMK3 dan ISO

“Lewat kegiatan seperti ini, tujuannya tidak lain adalah bagaimana kita semua sama-sama mempunyai jiwa dan semangat yang sama dalam mempertahankan kesatuan serta persatuan NKRI di seluruh Nusantara,” ucap Agus Haris saat ditemui media ini.

Menurutnya, apel kebangsaan seperti ini juga menjadi suatu agenda yang sangat baik, karena dalam kegiatan tersebut terdapat turut menghadirkan seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali dari para paguyuban yang ada di Kota Bontang.

“Mengingat pandemi Covid-19, yang hadir pada kegiatan ini hanya dari para perwakilan paguyuban di Bontang dan pimpinan organisasi. Ini adalah sarana bagi kita semua untuk saling bercengkrama, ini bagian dari menjaga interaksi di antara sesama,” tuturnya.

Di wilayah yang dikenal dengan sebutan Kota Taman ini, diakui Agus Haris, terbilang cukup harmonis. Dengan segala keragaman suku dan agama yang dimilikinya, serta menjadi kota perantauan, masyarakat Bontang tetap mampu hidup rukun dan damai.

“Kalau di Bontang, alhamdulillah masyarakatnya cerdas dan pintar. Sangat memahami suatu perbedaan, kultur, dan adat istiadat. Ini yang patut disyukuri di Kota Bontang, sama-sama memahami karakter sehingga membuatnya menjadi rukun,” cakapnya.

Dia berharap agar ke depan keberagaman dan persatuan yang ada di Kota Taman dapat terus dijaga. Tdak ada perpecahan apapun, baik karena persoalan suku, agama, serta adat dan istiadat. Sehingga Bontang meniadi kota yang nyaman sebagai tempat tinggal.

“Ayo kita jaga Bontang. Ini rumah kita. Kita harus rawat persaudaraanan. Sehingga seluruh pembangunan yang direncanakan pemerintah bisa berjalan dengan baik. Masyarakatnya hidup makmur,”tandasnya. (*)

Penulis: Rezki Jaya
Editor: Dirhanuddin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button