2 Keluarga di Paser Positif Covid-19, Terpapar Suami yang Pulang dari Klaster Gowa


Akurasi.id, Samarinda – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Paser kembali bertambah sebanyak 7 kasus, Minggu (3/5/20) hari ini. Yang cukup mengkhawatirkan yakni, dari penambahan pasien positif itu, terindikasi kuat sebagian besar di antaranya sebagai transmisi lokal.
baca juga: Pasien Positif Covid-19 Samarinda yang Sempat Mengamuk, Kembali Berulah Memukul Tenaga Medis
Tidak hanya itu, dari 4 kasus baru yang diumumkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak, diketahui, tertular dari 2 orang pasien lain yang sebelumnya telah positif Covid-19 dengan riwayat perjalanan dari Klaster Gowa.
“Dari 8 kasus pasien positif Covid-19 yang dilaporkan pada Minggu hari ini, ada 7 kasus di antaranya berasal dari Paser. Sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Paser sudah berjumlah sebanyak 13 kasus,” sebutnya.
Berdasarkan hasil tracking dari para pasien, diketahui, kalau ada 3 kasus yang masing-masing dengan kode PSR7 laki-laki 45 tahun, PSR8 laki-laki 56 tahun, dan PSR10 laki-laki 37 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Klaster Gowa.
“Hasil rapid test terhadap ketiga pasien sebelumya, semuanya menunjukkan hasil reaktif Covid-19. Saat ini, ketiga pasien telah dirawat di lokasi karantinan Covid-19 Pemerintah Paser,” katanya.
Tidak hanya itu, dari hasil tracking terhadap 3 pasien lainnya, Dinkes Paser dan Dinkes Kaltim mendapati, adanya indikasi kuat terhadap transmisi lokal wabah Covid-19 di daerah tersebut.
Indikasi itu muncul, dari temuan adanya 3 pasien positif baru, masing-masing yakni PSR9 perempuan 21 tahun, PSR12 perempuan 44 tahun, dan PSR13 laki-laki 18 tahun, tercatat merupakan kontak erat dari pasien PSR3 sebagai pelaku perjalanan dari Klaster Gowa.
“Baik PSR9, PSR12, dan PSR13, masih satu keluarga dengan PSR3. Dari hasil rapid test sebelumnya, ketiga pasien itu menunjukkan reaktif Covid-19. Sekarang mereka dirawat di lokasi karantina Pemerintah Paser,” jelasnya.
Satu tambahan pasien lain di Paser yang terindikasi sebagai transmisi lokal, yakni pasien dengan kode PSR11. Pasien berusia 30 tahun itu, tercatat memiliki riwayat kontak erat dengan PSR6 yang merupakan dari Klaster Ijtima Uiama Dunia di Gowa.
“Pasien PSR11 ini, juga satu keluarga dengan PSR6. Hasil rapid test sebelumnya terhadap PSR11, menunjukkan reaktif Covid-19. Sekarang pasien dirawat di lokasi karantina Pemerintah Paser,” ungkapnya. (*)
Penulis/Editor: Dirhanuddin